Tensi Darah Rendah dan Sudah ke Dokter Namun Tak Kunjung Membaik

Tensi Darah Rendah dan Sudah ke Dokter Namun Tak Kunjung Membaik - Hallo sahabat TIPS BELAJAR BISNIS ONLINE DAN INTERNET MARKETING, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tensi Darah Rendah dan Sudah ke Dokter Namun Tak Kunjung Membaik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel UMUM, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tensi Darah Rendah dan Sudah ke Dokter Namun Tak Kunjung Membaik
link : Tensi Darah Rendah dan Sudah ke Dokter Namun Tak Kunjung Membaik

Baca juga


Tensi Darah Rendah dan Sudah ke Dokter Namun Tak Kunjung Membaik

Assalamualaikum Dok. Dua hari kemarin saya mendatangi dokter umum, katanya saya mempunyai tensi darah di bawah normal. Diberi beberapa tablet untuk mual, pusing, dan vitamin. Namun belum kunjung membaik. Gejala saya pusing (sering kedutan bagian dahi dan punggung kepala), pandangan dobel, badan keringatan, sering merasa semriwing bagian belakang, sakit daerah dada, kadang sulit bernapas, badan lemas. Kira-kira penyakit apa yang ditunjukan dengan simptom yang saya sebutkan di atas? Terimakasih Dok sebelumnya.

Arel 277 (Pria, 26 tahun)
rahmat.XXXXXX@gmail.com
Tinggi 170 cm, berat 62 kg

Jawaban

Mas Rahmat Taufik yang dirahmati Allah, terimakasih atas kepercayaannya kepada kami. To the point saja ya. Di usia 26 tahun, keluhan di atas sepertinya biasa dan umum dijumpai. Tenang saja. Tak perlu risau. Tak perlu galau. Mungkin saja kondisi tubuh memang sedang lelah, daya tahan atau sistem imun menurun, faktor lingkungan atau cuaca yang memang terkadang tak bersahabat, tuntutan kerja yang adakalanya membuat tidak nyaman, dsb.

Yang sedikit disayangkan, Mas Rahmat Taufik belum menyebutkan secara detail dan pasti, misalnya: berapa tekanan darah saat diperiksa dokter, apa nama tablet dan vitamin yang diberikan dokter? Selain darah rendah, apa (saja) diagnosis dan nasihat yang dikatakan dokter saat itu kepada mas? Apa profesi, kebiasaan, hobi mas sehari-hari? Bila sudah bekerja, sarana transportasi apakah yang digunakan menuju ke kantor? Apakah ada problematika (diri sendiri, keluarga, tempat bekerja, dsb) yang masih belum ada solusinya hingga saat ini? Seberapa sering mas rajin berolahraga?

Seberapa religius diri Mas saat ini? Yang terpenting, dari beragam keluhan di atas, keluhan utama yang manakah yang dirasakan paling mengganggu Mas Rahmat Taufik?Memang secara teoretis, kalau mencermati beragam keluhan (tanda-gejala) di atas, tentu ada banyak sekali diagnosis banding, seperti: hipotensi, migraine, vertigo, nyeri kepala tegang otot (tension type headache), anemia, gangguan tiroid (hiper/hipotiroid, adenoma toksik), psikosomatis, dsb.

Namun, kabar gembiranya, Mas Rahmat Taufik tidak perlu khawatir terkena semua itu, sebab belum dilakukan pemeriksaan penunjang (berupa: laboratorium, dsb). Yang dapat Mas lakukan saat ini adalah tetap beraktivitas seperti biasa, senantiasa bersyukur, berdoa memohon kesehatan kepada Allah, memiliki mindset positif dan semangat untuk terus berkarya, tetap melakukan anjuran/nasihat dokter, berpola hidup sehat dan seimbang.

Bila ada kesalahan, maka itu dari kami, mohon dimaklumi dan dimaafkan. Bila ada kebenaran, maka itu datangnya semata dari Allah. Demikian penjelasan ini, semoga bermanfaat.

Salam sehat dan sukses selalu.

dr. Dito Anurogo


Demikianlah Artikel Tensi Darah Rendah dan Sudah ke Dokter Namun Tak Kunjung Membaik

Sekianlah artikel Tensi Darah Rendah dan Sudah ke Dokter Namun Tak Kunjung Membaik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tensi Darah Rendah dan Sudah ke Dokter Namun Tak Kunjung Membaik dengan alamat link https://tipstopmarketing.blogspot.com/2015/09/tensi-darah-rendah-dan-sudah-ke-dokter.html

0 Response to "Tensi Darah Rendah dan Sudah ke Dokter Namun Tak Kunjung Membaik"

Post a Comment

Jika Ingin Membaca artikel ini klik Pada Image Di artikel