Mitos dan Fakta Seputar Jerawat

Mitos dan Fakta Seputar Jerawat - Hallo sahabat TIPS BELAJAR BISNIS ONLINE DAN INTERNET MARKETING, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mitos dan Fakta Seputar Jerawat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel kecantikan, Artikel Kesehatan, Artikel perawatan kulit, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mitos dan Fakta Seputar Jerawat
link : Mitos dan Fakta Seputar Jerawat

Baca juga


Mitos dan Fakta Seputar Jerawat

Banyak orang beranggapan bahwa jerawat yang sudah matang harus dipaparkan pada sinar matahari agar dapat segera kering dan hilang. Anggapan ini tentu saja kurang tepat, karena paparan sinar matahari justru dapat embuat kulit mengalami iritasi dan kerusakan.
Berikut ini beberapa Mitos dan Fakta tentang Jerawat :

Mitos 1 :
Mencuci wajah lebih sering akan membantu meembersihkan jerawat
Fakta :
Jerawat tidak disebabkan oleh kotoran. Bertentangan dengan apa yang mungkin telah anda lihat dalam beberapa iklan, pori-pori tidak disumbat dari atas ke bawah oleh "kotoran". Sebaliknya, dinding pori-pori yang saling menempel jauh didalam kulitlah yang menyebabkan jerawat.
Bukan nya mencegah jerawat, sering mencuci wajah justru akan membuat pori-pori teriritasi dan menyebabkan pori-pori menjadi tersumbat. Kain untuk lap wajah bisa menambah parah iritasi.
Langkah terbaik ketika mencuci wajah adalah cucilah dengan lembut dan cukup dua kali dalam sehari.

Mitos 2 :
Stress bisa menyebabkan jerawat
Fakta :
Stress mungkin berefek pada hormon dan secara teori bisa menimbulkan jerawat. Namun, penyebab jerawat bisa lebih kuat daripada kondisi stress setiap hari. Beberapa obat anti stress itu sendiri bukanlah masalah besar.
Lebih baik gunakan waktu untuk menentukan program yang tepat untuk  mengobati jerawat daripada merasa bersalah karena stress.

Mitos 3 :
Seks dan Masturbasi bisa menyebabkan jerawat
Fakta :
Ini merupakan gagasan kuno yang berasal pada awal abad ke-17 untuk  mencegah anak-anak muda melakukan hubungan seks pranikah dan tentu saja ini tidak  berdasarkan pada bukti ilmiah.
Penjelasan  yang lebih masuk akal adalah bahwa tingkat androgen (hormon seks pria) yang tinggi bisa menyebabkan peningkatan dorongan seksual. Sedangkan tingkat androgen yang tinggi dihubungkan dengan kasus jerawat yang parah. Jadi, tingkat androgen yang tinggi yang berkaitan dengan jerawat, bukan karena peningkatan keinginan melakukan aktivitas seksual.

Mitos 4 :
Ada kaitan antara diet dengan jerawat
Fakta :
Intinya diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hal ini. kita tahu bahwa orang-orang pada jaman dulu tidak ada satupun yang mengalami masalah jerawat. Hal ini sangat kontras dengan banyaknya masalah jerawat di masyarakat modern saat ini. Hal ini membuat kita harus merenungkan pertanyaan apakah diet masyarakat jaman dulu memberikan kontribusi untuk kulit yang bebas dari jerawat ??
Menemukan cara diet untuk mencegah jerawat merupakan tantangan masa depan. Tapi yang pasti kehdupan modern sangat berbeda dari kehidupan nenek moyang kita. Nenek moyang kita adalah pemburu sehingga kita tidak mungkin meniru pola makan mereka.

Nah, itulah beberapa Mitos dan Fakta seputar Jerawat yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan kita dalam merawat kesehatan kulit kita, sehingga bisa terhindar dari masalah jerawat. Kini anda sudah tahu dan mengerti sehingga tidak perlu lagi terjebak dalam mitos.
Semoga dengan artikel tentang Mitos dan Fakta tentang Jerawat ini bisa semakin membuka wawasan kita semua.

Salam


Demikianlah Artikel Mitos dan Fakta Seputar Jerawat

Sekianlah artikel Mitos dan Fakta Seputar Jerawat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mitos dan Fakta Seputar Jerawat dengan alamat link https://tipstopmarketing.blogspot.com/2015/01/mitos-dan-fakta-seputar-jerawat.html

0 Response to "Mitos dan Fakta Seputar Jerawat"

Post a Comment

Jika Ingin Membaca artikel ini klik Pada Image Di artikel