Judul : 40 Fakta Kabupaten Bekasi (No 12, 14 & 35 Menarik)
link : 40 Fakta Kabupaten Bekasi (No 12, 14 & 35 Menarik)
40 Fakta Kabupaten Bekasi (No 12, 14 & 35 Menarik)
1. Kabupaten Bekasi sebelum tahun 1950 bernama Kabupaten Jatinegara. Wilayahnya mencakup Jatinegara, Klender, Pondok Kopi dan juga Cipinang.
2. Neneng Hasanah Yasin adalah bupati perempuan pertama dan yang termuda di Kabupaten Bekasi. Saat dilantik tanggal 14 Mei 2012, Neneng berusia 31 tahun, 8 bulan.
3. Pada zaman kolonial Hindia-Belanda, Bekasi ditulis dengan Bacassie. Kata tersebut pernah ditemukan pada sebuah plang di Stasiun Lemah Abang, Kecamatan Cikarang Utara.
4. Bekasi mempunyai tokoh serupa Robin Hood. Namanya Entong Tolo, seorang pencuri yang menyerahkan hasil curian ke rakyat miskin.
5. Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah kurang-lebih 4.000 perusahaan dari berbagai negara.
6. Jika dilihat dari Google Earth, Kompleks Perkantoran Kabupaten Bekasi berbentuk segilima atau pentagon. Simbol pentagon memiliki makna keseimbangan.
7. President University di Kota Jababeka, Cikarang Utara adalah universitas swasta termahal di Indonesia. Menurut sebuah survei, biaya per semester bisa mencapai Rp25 juta.
8. Bukti luasnya wilayah Kabupaten Bekasi dulu adalah adanya nama Jalan Bekasi Timur dan Bekasi Barat di Cipinang dan Pondok Kopi.
9. Jika disingkat Kecamatan Tambun Selatan dan Utara membentuk sebuah akronim feminim, yaitu Tamsela dan Tamara.
10. Bekasi mempunyai bahasa tersendiri yaitu Bahasa Bekasi yang dipengaruhi Bahasa Betawi dan Sunda.
11. Etnis Betawi dan Sunda adalah penduduk asli di Kabupaten Bekasi.
12. Di Gedung Juang ’45 Tambun Selatan terdapat bunker yang terhubung ke Stasiun Tambun.
13. Menurut sejarawan dan antropolog Betawi, Ridwan Saidi, Bekasi dulu menjadi pusat Kerajaan Segara Pasir di zaman pra-sejarah.
14. Nama Kecamatan Babelan berasal dari nama tuan tanah asal Tiongkok yang bernama Lan dan biasa dipanggil Baba Lan oleh pribumi. Baba Lan memiliki tanah yang sangat luas.
15. Lutung Jawa (Trachypithecys Auratus Mauritus) yang merupakan satwa endemik di sepanjang pesisir Kecamatan Muara Gembong berada di ambang kepunahan. Saat ini jumlahnya kurang dari 100 ekor.
16. Masjid al-Muhajidin di Kecamatan Cibarusah pernah menjadi tempat pelatihan Laskar Hizbullah-Salilillah pimpinan K.H. Wahid Hasyim pada tahun 1937 untuk persiapan melawan tentara Hindia-Belanda.
17. Dalam perjalanan menuju Jakarta dari pengasingannya di Rengasdengklok. Ir. Soekarno mampir ke Cibarusah untuk memberikan wejangan dan arahan untuk para pejuang.
18. Kampung Gabus di Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara memiliki julukan sebagai Kampung Para Jawara dan terkenal seantero Jabodetabek.
19. Pada dekade 1970-an Kali Bekasi airnya jernih sehingga dapat diminum.
20. Bupati Bekasi dengan masa jabatan terpanjang adalah Abdul Fatah (1973-1983) dan Suko Martono (1983-1993), yaitu 10 tahun. Sedangkan Bupati Bekasi dengan masa jabatan terpendek adalah Saleh Manaf yang hanya menjabat selama 3 tahun (2003-2006).
21. Warga Muaragembong mengaku lebih dekat pergi ke Cilincing dan Marunda, Jakarta Utara, dibanding pergi ke Cikarang. Mereka pergi ke Jakarta dengan perahu motor.
22. Bangunan tertua di Kabupaten Bekasi adalah Saung Ranggon. Terletak di Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, dibangun pada abad ke-16 dan diketemukan kembali pascahilang pada tahun 1821.
23. Ada tiga kecamatan di Kabupaten Bekasi yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa, yaitu Babelan, Tarumajaya dan Muara Gembong.
24. Markas Polsek Pebayuran menggunakan bekas rumah tuan tanah yang terkenal di Pebayuran. Gedung itu dibangun pada tahun 1930.
25. Di Babelan terdapat tempat dimana banyak ditemukan artefak dan fosil purbakala yaitu Desa Buni Bakti dan Desa Muara Bakti. Di tempat itu ada sebuah situs yang bernama Situs Buni.
26. Belut putih adalah julukan untuk K.H. Noer Ali karena sangat sulit ditangkap kompeni. Selain itu beliau juga menyandang julukan Singa Karawang-Bekasi.
27. Sayur Gabus Pucung merupakan kuliner khas Bekasi yang terkenal.
28. Palestina pernah memberikan bantuan kepada korban banjir di Bekasi pada Januari 2014.
29. Asal-usul nama Kampung Pilar di Cikarang Utara karena di zaman dulu ada tiang besar di tengah-tengah jalan provinsi.
30. Klenteng Tek Seng Bio di Desa Karangasih adalah klenteng tertua di Kabupaten Bekasi. Didirikan sejak abad ke-18.
31. Di Kecamatan Muara Gembong terdapat pantai tengah laut yang timbul pasca banjir Januari lalu. Pantai tersebut hanya muncul di sore sampai malam hari.
32. Di Desa Ciledug, Kecamatan Setu ada sebuah bendungan kecil yang dibangun sejak zaman Belanda yaitu Situ Rawa Buragkeng.
33. Taman Buaya Indonesia Indah di Kecamatan Serang Baru berisi kurang-lebih 5000 ekor buaya dari berbagai jenis.
34. Terdapat 1.000 ekspatriat di Kabupaten Bekasi yang tersebar di Lippo Cikarang dan Jababeka.
35. Menurut masyarakat sekitar, asal nama Kecamatan Tambelang berasal dari singkatan Tambun Belakang.
36. Mayoritas nama desa di Kabupaten Bekasi ditulis tanpa spasi, seperti Mekarsari, Sindangjaya, Wangunharja, Samudrajaya dan lainnya.
37. Hanya sekitar 5% masyarakat Kabupaten Bekasi hafal himne Swatantra Wibawa Mukti.
38. Kesenian Ujungan adalah kesenian asli Bekasi. Seni tersebut menggabungkan seni bela diri, seni tari dan seni musik. Ujungan tengah bertahan diterpa arus modernisme.
39. Dahulu Ba(e)kasi bernama Bhagasasi merupakan Bandar Kerajaan Sunda Panjajaran, selain Sunda Kalapa.
40. Di Bekasi ada satu desa yang bahasanya berbeda bukan Betawi bukan Sunda, tapi Melayu seperti Malaysa. *saya belom tau nama desa nya apa
GoBekasi
repost : www.rynoedin.blogspot.com
Demikianlah Artikel 40 Fakta Kabupaten Bekasi (No 12, 14 & 35 Menarik)
Sekianlah artikel 40 Fakta Kabupaten Bekasi (No 12, 14 & 35 Menarik) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 40 Fakta Kabupaten Bekasi (No 12, 14 & 35 Menarik) dengan alamat link https://tipstopmarketing.blogspot.com/2015/07/40-fakta-kabupaten-bekasi-no-12-14-35.html
0 Response to "40 Fakta Kabupaten Bekasi (No 12, 14 & 35 Menarik)"
Post a Comment