Judul : Manfaat Kandungan Nutrisi dan Efek Samping Melinjo
link : Manfaat Kandungan Nutrisi dan Efek Samping Melinjo
Manfaat Kandungan Nutrisi dan Efek Samping Melinjo
Manfaat Kandungan Nutrisi dan Efek Samping Melinjo - Buah Melinjo (Gnetum gnemon L.) telah lama digunakan sebagai makanan di Asia Tengara dan menurut penelitian yang pernah dilakukan, melinjo ternyata memiliki kandungan antioksidan yang dapat memperkuat sistem imun atau sistem kekebalan tubuh terhadap serangan radikal bebas. Terbukti berdasarkan penelitian yang dilakukan seorang peneliti dari Universitas Jember, Tri Agus Siswoyo. Dia menilai bahwa aktivitas antioksidan dalam biji buah melinjo ini setara dengan vitamin C. Aktivitas antioksidan ini didapat dari konsentrasi proteinnya yang tinggi, yaitu 9-10 % setiap biji melinjo.
Kandungan protein dalam biji buah melinjo dipercaya sangat efektif untuk menanggulangi radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit seperti : hipertensi, koleseterol, penyempitan pembuluh darah, serta penuaan dini.
Tidak hanya di negara kita, ternyata Jepang telah lebih dulu melihat adanya potensi antioksidan tinggi yang terkandung dalam biji melinjo. Hasil penelitian Tri Agus Siswoyo tentang isolasi dan karakterisasi peptida antioksidan dari biji melinjo ini telah membuatnya menjadi salah satu penerima dana riset dari Toray Science Foundation yang berasal dari Indonesia. Toray Science Foundation ini merupakan sebuah yayasan yang didirikan perusaah tekstil dan serat sintetis terbesar di Jepang.
Kandungan Nutrisi Buah Melinjo
Kandungan Gizi Emping Melinjo 100 gr (manycalories.com/id) | |
Jumlah per Porsi | |
Kalori 332 | dari Lemak 18.00 |
% Nilai harian* | |
Total Lemak 2.00 g | 3.1 % |
Lemak Jenuh 0.300 g | 1.5 % |
Kolesterol 0 mg | 0.0 % |
Sodium 5 mg | 0.2 % |
Total Karbohidrat 64.50 g | 21.5 % |
Diet Serat 14.9 g | 59.6 % |
Protein 15.40 g | 30.8 % |
Vitamin B1 Thiamin | 42.7 % |
Vitamin B2 Riboflavin | 8.8 % |
Vitamin B3 Niasin | 8.0 % |
Vitamin B5 Asam Pantotenat acid | 13.5 % |
Vitamin B6 | 3.0 % |
Kalsium | 16.3 % |
Besi | 19.4 % |
Kalium | 39.1 % |
Fosfor | 62.6 % |
Magnesium | 52.5 % |
Seng | 2.0 % |
Tembaga | 5.5 % |
Mangan | 11.0 % |
C Sistein | 38.3 % |
F Fenilalanin | 87.7 % |
I Isoleusin | 54.6 % |
K Lisin | 46.9 % |
L Leusin | 44.5 % |
M Metionin | 50.9 % |
T Treonin | 71.1 % |
Tirosin | 42.9 % |
V Valin | 54.5 % |
W Triptofan | 78.9 % |
* Nilai Persen harian berdasarkan diet 2.000 kalori. Nilai harian Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada kebutuhan kalori Anda. | |
Jumlah total lemak | Kurang dari 65g |
Lemak jenuh | Kurang dari 20g |
Kolesterol | Kurang dari 300mg |
Sodium | Kurang dari 2,400mg |
Jumlah Karbohidrat | 300g |
Diet Serat | 25g |
Manfaat Buah Melinjo
- Mirip Ginkgo Biloba. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan bahwa melinjo termasuk evolusi tanaman kuno yang dekat dengan tanaman ginkgo biloba yang ada di Jepang. Dengan alasan inilah yang membuat orang Jepang tertarik untuk mengembangkan penelitian tentang tanaman yang disebut dengan "tangkil" dalam bahasa sunda.
- Antioksidan Tinggi. Alasan yang membuat Tri Agus Siswoyo tertarik untuk meneliti tanaman yang tumbuh di Asia Tenggawa ini adalah ketahanan tanaman melinjo ini terhadap berbagai tanaman, baik bakteri, jamur, dan hama. Selama 2 tahun mempelajari melinjo, Tri telah meneliti interaksi antara padi dan lipid pada biji melinjo, stabilitas protein terhadap panas dan kandungan fenolik melinjo, serta sumber antioksidan flavonoid dalam melinjo.
- Antimikroba Alami. Hingga saat ini, doktor biokimia dari Osaka Prefecture University, Jepang telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan adanya aktivitas antioksidan tinggi. Mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai bili melinjo yang ditelitinya, protein yang paling potensial ditemukan dalam bijinya. Dari hasil penelirian menunjukkan bahwa antioksidan biji melinjo setara dengan anktivitas antioksidan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune). Karena kedua unsur protein tersebut, telah ditemukan fungsi lain dar melinjo yaitu sebagai antimikroba alami. Hal ini berarti protein biji melinjo juga bisa dipakai untuk pengawet makanan alami sekaligus untuk obat penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Peptida Gg-AMP yang diisolasi dari biji melinjo memiliki potensi aktif yang menunjukkan menghambat berbagai jenis bakteri gram positif dan negatif.
- Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam plasma
- Memperlancar air seni
- Mengatasi anemia
- Mencegah busung lapar.
Efek Samping Melinjo
- Bagi yang memiliki keluhan asam urat, sebaiknya tidak mengkonsumsi biji melinjo, karena kadar purin yang terkandung dalam biji melinjo sangatlah tingi dan berpotensi meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Dan bagi orang yang memiliki kadar asam urat normalpun, disarankan untuk mengkonsumsinya dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan.
- Tidak boleh mengkonsumsi sembarang biji buah melinjo bagi penderita asam urat dan darah tinggi
- Tidak baik dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki keluhan yang berhubungan dengan pembuluh darah.
Sebenarnya melinjo tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh, selagi diolah dengan baik dan dikonsumsi dalam porsi sewajarnya. Karena sesuatu yang berlebihan adalah tidak baik, terlebih lagi jika Anda mengkonsumsi melinjo dalam jumlah yang berlebihan. Bukannya sehat, justru malah berakibat buruk pada kesehatan Anda. Terima kasih telah menyimak sajian Manfaat Kandungan Nutrisi dan Efek Samping Melinjo. Semoga bermanfaat.
Demikianlah Artikel Manfaat Kandungan Nutrisi dan Efek Samping Melinjo
Sekianlah artikel Manfaat Kandungan Nutrisi dan Efek Samping Melinjo kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Manfaat Kandungan Nutrisi dan Efek Samping Melinjo dengan alamat link https://tipstopmarketing.blogspot.com/2015/10/manfaat-kandungan-nutrisi-dan-efek.html
0 Response to "Manfaat Kandungan Nutrisi dan Efek Samping Melinjo"
Post a Comment