Judul : Komentar dari Tantangan Dialog Terbuka Ust. Jefri Nofendi Kepada Ust Badrusalam, Lc (Aswaja vs Salafi)
link : Komentar dari Tantangan Dialog Terbuka Ust. Jefri Nofendi Kepada Ust Badrusalam, Lc (Aswaja vs Salafi)
Komentar dari Tantangan Dialog Terbuka Ust. Jefri Nofendi Kepada Ust Badrusalam, Lc (Aswaja vs Salafi)
Tantangan seorang ustadz kepada ustadz lainnya untuk melakukan Debat terbuka karena masalah perbedaan pendapat menghebohkan Facebook dan social media lainnya. Sang penantang yaitu Ust Jefri Nofendi menantang ust Badrusalam, Lc untuk berdebat karena menurutnya ust. Badrusalam banyak melakukan keohongan kepada ummat.
Diantara kutipan tantangannya adalah sebagai berikut,
“Sering-sering lah hei Ustad Badrusalam kau berdusta karena akan aku simpan kebohonganmu semua dalam satu file database agar jadi bukti untuk menuntutmu dipengadilan dunia dan akhirat, jangan harap masuk surga kalau tak pernah mau mengakui salah dan meminta maaf atas kebohongan yang kau tebar, aku siap menjebloskanmu ke NERAKA , karena pintu maaf tidak akan kuberi sebelum kau mengaku salah dihadapan publik dan meminta maaf secara terbuka,”
Lucunya ust Jefri sampai mengancam ust Badrusalam yang berkaitan dengan Surga dan Neraka padahal kita tahu itu adalah hak Priogratif Allah subhanahu wa ta’ala. Yang akan saya sampaikan disini adalah bukan isi tantang debat sang ust Tersebut, melainkan komentar-komentar dibawahnya yang menggelitik kita untuk berpikir lebih jernih kembali.
Berikut komentar-komentarnya dari tantangan debat terbuka tersebut,
Aduh ustadz, sy jg sepaham dg Anda soal tetangga sebelah kita itu. Tapi Ustadz, bukankah surga dan neraka itu hak prerogatifnya Allah? Bahwa Allahlah sebaik2nya hakim? Hehe jangan gegabah bgitu, Ustadz. Sayapun tdk setuju dg pendapat BS, Lc. Tapi soal surga dan neraka, bukankah kita tdk punya hak di dalamnya? :) Kalo salah, ya kewajiban kita hny sebatas menegur kan Ustadz, bukan menghakimi dia masuk surga atau neraka? Hatur nuhun.
"menuntutmu dipengadilan dunia dan akhirat, jangan harap masuk surga kalau tak pernah mau mengakui salah dan meminta maaf atas kebohongan yang kau tebar, aku siap menjebloskanmu ke NERAKA , karena pintu maaf tidak akan kuberi sebelum kau mengaku salah dihadapan publik dan meminta maaf secara terbuka"
Apakah seperti ini bahasa seorang Muslim yg ingin menegakkan Dinul Islam? Ckckckck. Angkuh, pancaran sinar iblis yg terlihatku.
Apakah seperti ini bahasa seorang Muslim yg ingin menegakkan Dinul Islam? Ckckckck. Angkuh, pancaran sinar iblis yg terlihatku.
Ustad anda terlalu sombong dan emangnya anda sdh taunakan masuk surga?
giri
"Dan ketika mereka berdebat, musuh Islam bertepuk tangan...sesama muslim adalah saudara, mari bergandeng tangan melawan musuh Islam. Untuk sesama muslim yang berbeda pandangan kita begitu keras menentang, sementara kita membiarkan musuh Islam memasuki ruang keluarga kita. Tanya kenapa?"
***
btw yg disampaikan ust Badrusalam dalam video sudah cukup ringkas kebenarannya. Mungkin bagi beberapa kalangan merasa kurang 'sreg', mungkin, namun demikianlah cara dakwah Islam yg paling scientific dan objektif, seperti cara ulama-ulama imam-imam terdahulu (salaf). Barakallahu fiikum
***
btw yg disampaikan ust Badrusalam dalam video sudah cukup ringkas kebenarannya. Mungkin bagi beberapa kalangan merasa kurang 'sreg', mungkin, namun demikianlah cara dakwah Islam yg paling scientific dan objektif, seperti cara ulama-ulama imam-imam terdahulu (salaf). Barakallahu fiikum
Anonim
Eeeet dah' pake jaminan kepala segala wkwkwkwk ...
Ucapan dari mulut seorang "ustadz" yang sangat gegabah dan nyata betul kepicikannya menyikapi permasalahan. Surga / neraka emangnya milik emak lu? Sehingga engkau begitu beraninya mengklaim memasukkan seseorang ke surga atau neraka. Adab saja kamu singkirkan, bagaimana kamu panta menyandang sebutan "Ustadz"? Mustinya kamu tabbayyn kepada yang bersangkutan, bukan kor2 kaya preman mabok di terminal. Murahan!!!!
Bagaimana mngkn akan berdialog atau pun diskusi jika akhlak saja blm benar..parah
Anonim
Weleh weleh,, sudah jadi Tuhan ente? Seenaknya Masukin orang ke neraka.. Neraka yang mane? Nerakanya dajjal??
abu jasmine
Musuh islam udah pada buat nuklir, senjata canggih, perkuat ekonomi, masih aja ribut bginian mulu. Gmn islam mau maju..dari dulu gak ad pembahasan yg laen apa??yg ngaku aswaja kadang merasa paling bener, yg katanya salafi jg ngerasa paling bnr..astaghfirulloh..
ustadz kok mengumpat?knp jg komen nya harus angkuh?
iblis pun ter usir dari surga karna angkuh...ckckckck...
istighfar tadz,,
iblis pun ter usir dari surga karna angkuh...ckckckck...
istighfar tadz,,
Hai jefri... Kamu ini ustadz atau abg lebay..??? Gayamu kayak anak rohis yang baru dilantik...
Jefri alay
Jefri alay
JAUHI PERDEBATAN DENGAN ORANG YANG TIDAK BERILMU, ORANG-ORANG HASAD & PENGIKUT HAWA NAFSU
[Ust. Abu Riyadh Nurcholis Majid]
Kita ambil ibroh dari perkataan seorang imam yang berilmu tinggi, beliau adalah Imam Syafi’ie Rahimahulloh...
Imam Syafi’ie berkata: “Aku mampu berhujah dengan 10 orang yang berilmu, tetapi aku pasti kalah dengan seorang yang jahil, karena orang yang jahil itu pasti tidak pernah faham landasan ilmu.”
Bagaimana mensikapi orang-orang jahil,…Imam Syafi’ie berkata: “Apabila orang-orang bodoh mengajak berdiskusi dengan anda, maka sikap yang terbaik adalah diam, tidak menanggapi..."
"Apabila anda melayani, maka anda akan susah sendiri. Dan bila anda berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati... "
“Apabila ada orang berkata kepadaku, jika ditantang oleh musuh, apakah anda diam? Jawabku kepadanya…
”Sesungguhnya untuk menangkal pintu-pintu kejahatan itu ada kuncinya.”
“Sikap diam terhadap orang yang bodoh adalah suatu kemuliaan. Begitu pula diam untuk menjaga kehormatan adalah suatu kebaikan…"
“Apakah anda tidak melihat bahwa seekor singa itu ditakuti lantaran ia pendiam…? Sedangkan seekor anjing dibuat permainan karena ia suka menggonggong…?"
Maraji':
(dikutip dari buku “Diwan Asy-Syafi'ie" karya Yusuf Asy-Syaikh Muhammad Al-Baqa’i)
[Ust. Abu Riyadh Nurcholis Majid]
Kita ambil ibroh dari perkataan seorang imam yang berilmu tinggi, beliau adalah Imam Syafi’ie Rahimahulloh...
Imam Syafi’ie berkata: “Aku mampu berhujah dengan 10 orang yang berilmu, tetapi aku pasti kalah dengan seorang yang jahil, karena orang yang jahil itu pasti tidak pernah faham landasan ilmu.”
Bagaimana mensikapi orang-orang jahil,…Imam Syafi’ie berkata: “Apabila orang-orang bodoh mengajak berdiskusi dengan anda, maka sikap yang terbaik adalah diam, tidak menanggapi..."
"Apabila anda melayani, maka anda akan susah sendiri. Dan bila anda berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati... "
“Apabila ada orang berkata kepadaku, jika ditantang oleh musuh, apakah anda diam? Jawabku kepadanya…
”Sesungguhnya untuk menangkal pintu-pintu kejahatan itu ada kuncinya.”
“Sikap diam terhadap orang yang bodoh adalah suatu kemuliaan. Begitu pula diam untuk menjaga kehormatan adalah suatu kebaikan…"
“Apakah anda tidak melihat bahwa seekor singa itu ditakuti lantaran ia pendiam…? Sedangkan seekor anjing dibuat permainan karena ia suka menggonggong…?"
Maraji':
(dikutip dari buku “Diwan Asy-Syafi'ie" karya Yusuf Asy-Syaikh Muhammad Al-Baqa’i)
Anonim
Belajarlah dari guru yg nasabnya jelas agar jelas riwayat ke ilmuannya..
Abu Mumtazah Wahyu ·
Ust pengen numpang tenar ya ..
Dari kalimatnya aja dah kelihatan kapasitasnya ..
Dah deh pak ust jalau mau terkenal jangan gitu caranya.. malu ah..
Dari kalimatnya aja dah kelihatan kapasitasnya ..
Dah deh pak ust jalau mau terkenal jangan gitu caranya.. malu ah..
Joko Eshaer ·
istigfar..bro...
Dedy Topid
Belajar dulu sono ke Universitas di madinah jaf...cari ilmu tentang agama jgn hanya dengan kyai pesantren disanalah pusat agama Islam. Pelajarilah Baru sampean berdebat dgn beliau.
Evander Bird ·
muslim yg baik kalimatnya santun, tapi tidak dengan penulis surat tantangan ini, dan terlebih lagi dia merasa bisa menjebloskan manusia ke neraka padahal dia sesama manusia yg tak punya hak milik neraka,
sungguh, semoga penulis surat ini diberikan hidayah dan memperbaiki akhlaknya
sungguh, semoga penulis surat ini diberikan hidayah dan memperbaiki akhlaknya
Dawud Abu Ahmada ·
Ustadz muda yang ujub wa takabur kami jadi saksi atas ketakaburanmu yg telah merasa mampu menguasai surga dan neraka, padahal hakikat kebenaran sebagai hakimnya ada pada فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ الله وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه و سلم luruskan kesalahan seseorang dengan Al-Qur'an dan sunnah nabi , karena yag berhak mengatur salah dan benar aqidah seorang hamba hanyalah Allah Azza wa Jalla melalui Al-Qur'an dan sunnah nabi-Nya, bukan dg kaim merasa paling benar dan mentahdzir ilmu
Putri Mak Ung ·
ust badrus salam itu berilmu dan santun ,semoga Alloh menjaganya dan mengampuni kesalahannya
Unknown
Ente siapa jefri??? Apa udah sepadan keilmuannya sama ustadz Badrusalam? Di youtube aja nama ente ga dikenal... miris...
Anonim
Sombongnya persis Iblis...
Emang siapa nih manusia nentukan siapa yang berhak masuk surga atau neraka....
Emang siapa nih manusia nentukan siapa yang berhak masuk surga atau neraka....
muhammad sholihun
Onta onta
Demikianlah Artikel Komentar dari Tantangan Dialog Terbuka Ust. Jefri Nofendi Kepada Ust Badrusalam, Lc (Aswaja vs Salafi)
Sekianlah artikel Komentar dari Tantangan Dialog Terbuka Ust. Jefri Nofendi Kepada Ust Badrusalam, Lc (Aswaja vs Salafi) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Komentar dari Tantangan Dialog Terbuka Ust. Jefri Nofendi Kepada Ust Badrusalam, Lc (Aswaja vs Salafi) dengan alamat link https://tipstopmarketing.blogspot.com/2016/02/komentar-dari-tantangan-dialog-terbuka.html
0 Response to "Komentar dari Tantangan Dialog Terbuka Ust. Jefri Nofendi Kepada Ust Badrusalam, Lc (Aswaja vs Salafi)"
Post a Comment