Judul : Solusi Telapak Kaki Pecah-pecah yang Tak Kunjung Sembuh
link : Solusi Telapak Kaki Pecah-pecah yang Tak Kunjung Sembuh
Solusi Telapak Kaki Pecah-pecah yang Tak Kunjung Sembuh
Dok, kenapa ya telapak kaki saya kering sekali sampai pecah-pecah bahkan sampai mengelupas dan memberikan rasa sakit sampai berdarah. Pernah saya coba periksa ke dokter kulit, katanya itu hanya jamur. Tapi kenapa telapak kaki saya tidak sembuh-sembuh padahal sudah memakai obat?
Widya (Wanita lajang, 20 tahun)
widyalwaysXXXXX@yahoo.com
Tinggi badan 156 cm, berat badan 59 kg
Jawaban
Salam Widya,
Salah satu penyebab kulit kaki gatal, kering, pecah-pecah, mengelupas, dan menimbulkan rasa sakit, adalah infeksi jamur pada kaki, atau disebut juga dengan athlete's foot. Pada dasarnya jamur dapat menginfeksi bagian tubuh manapun terutama yang sering lembab atau basah.
Infeksi ini dapat menular dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lain, dari satu orang ke orang lain, dari binatang peliharaan yang kulitnya terinfeksi jamur, bahkan dari suatu objek tertentu, misalnya dari kamar mandi umum, atau alat pedicure salon yang tidak steril. Oleh karena itu, selain pengobatan, amat penting memperhatikan cara mencegah terjadinya penularan kembali. Pada infeksi jamur kulit, biasanya pemakaian obat anti jamur dilanjutkan 1-2 minggu setelah kulit sembuh, untuk memastikan tidak terjadi kekambuhan.
Untuk lebih memastikan diagnosis infeksi jamur, biasanya dilakukan pemeriksaan di laboratorium dengan mengerok sisik pada kulit untuk melihat apakah terdapat elemen jamur.
Widya (Wanita lajang, 20 tahun)
widyalwaysXXXXX@yahoo.com
Tinggi badan 156 cm, berat badan 59 kg
Jawaban
Salam Widya,
Salah satu penyebab kulit kaki gatal, kering, pecah-pecah, mengelupas, dan menimbulkan rasa sakit, adalah infeksi jamur pada kaki, atau disebut juga dengan athlete's foot. Pada dasarnya jamur dapat menginfeksi bagian tubuh manapun terutama yang sering lembab atau basah.
Infeksi ini dapat menular dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lain, dari satu orang ke orang lain, dari binatang peliharaan yang kulitnya terinfeksi jamur, bahkan dari suatu objek tertentu, misalnya dari kamar mandi umum, atau alat pedicure salon yang tidak steril. Oleh karena itu, selain pengobatan, amat penting memperhatikan cara mencegah terjadinya penularan kembali. Pada infeksi jamur kulit, biasanya pemakaian obat anti jamur dilanjutkan 1-2 minggu setelah kulit sembuh, untuk memastikan tidak terjadi kekambuhan.
Untuk lebih memastikan diagnosis infeksi jamur, biasanya dilakukan pemeriksaan di laboratorium dengan mengerok sisik pada kulit untuk melihat apakah terdapat elemen jamur.
Untuk menghindari infeksi jamur kaki, hal- hal yang harus diperhatikan antara lain:
- Menjaga kaki dan sepatu tetap kering.
- Tidak menggunakan sepatu bila kaki dan sepatu basah.
- Keringkan kaki dengan seksama setelah mandi atau setelah mencuci kaki.
- Pilihlah sepatu yang dapat membuat kulit anda 'bernapas' dengan baik.
- Selalu gunakan kaos kaki berbahan katun yang bersih dan kering.
- Tidak bertukar sepatu dengan penderita infeksi jamur kaki.
- Selalu gunakan alas kaki ketika berada di kamar mandi umum.
- Gunakan alat pedicure yang steril.
Namun jika Anda sudah melakukan perawatan kulit sesuai anjuran dan keadaan kulit anda tidak membaik, ada beberapa kemungkinan penyebab lain kelainan kulit Anda. Antara lain, Anda memiliki bawaan kulit kering, atau kulit Anda tidak tahan terhadap suatu faktor eksternal. Misalnya tidak tahan terhadap bahan kimia yang sering kontak dengan telapak kaki, seperti detergen atau cairan pembersih lantai. Pengobatan dan perawatan kulit dengan kasus seperti ini berbeda dengan kelainan kulit akibat infeksi jamur.
Penyebab lain kelainan kulit yang anda alami juga dapat merupakan kelainan kulit yang tumpang tindih, antara kulit kering, teriritasi, dan pecah-pecah, dan kulit yang terinfeksi oleh kuman, baik jamur, bakteri, atau lainnya.
Bila kulit Anda tidak mengalami perbaikan, sebaiknya konsultasikan kepada dokter spesialis kulit dan kelamin untuk memastikan diagnosis, pengobatan dan perawatan lebih lanjut.
dr. Nindita Hapsari Susanti, Sp.KK
- Menjaga kaki dan sepatu tetap kering.
- Tidak menggunakan sepatu bila kaki dan sepatu basah.
- Keringkan kaki dengan seksama setelah mandi atau setelah mencuci kaki.
- Pilihlah sepatu yang dapat membuat kulit anda 'bernapas' dengan baik.
- Selalu gunakan kaos kaki berbahan katun yang bersih dan kering.
- Tidak bertukar sepatu dengan penderita infeksi jamur kaki.
- Selalu gunakan alas kaki ketika berada di kamar mandi umum.
- Gunakan alat pedicure yang steril.
Namun jika Anda sudah melakukan perawatan kulit sesuai anjuran dan keadaan kulit anda tidak membaik, ada beberapa kemungkinan penyebab lain kelainan kulit Anda. Antara lain, Anda memiliki bawaan kulit kering, atau kulit Anda tidak tahan terhadap suatu faktor eksternal. Misalnya tidak tahan terhadap bahan kimia yang sering kontak dengan telapak kaki, seperti detergen atau cairan pembersih lantai. Pengobatan dan perawatan kulit dengan kasus seperti ini berbeda dengan kelainan kulit akibat infeksi jamur.
Penyebab lain kelainan kulit yang anda alami juga dapat merupakan kelainan kulit yang tumpang tindih, antara kulit kering, teriritasi, dan pecah-pecah, dan kulit yang terinfeksi oleh kuman, baik jamur, bakteri, atau lainnya.
Bila kulit Anda tidak mengalami perbaikan, sebaiknya konsultasikan kepada dokter spesialis kulit dan kelamin untuk memastikan diagnosis, pengobatan dan perawatan lebih lanjut.
dr. Nindita Hapsari Susanti, Sp.KK
Demikianlah Artikel Solusi Telapak Kaki Pecah-pecah yang Tak Kunjung Sembuh
Sekianlah artikel Solusi Telapak Kaki Pecah-pecah yang Tak Kunjung Sembuh kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Solusi Telapak Kaki Pecah-pecah yang Tak Kunjung Sembuh dengan alamat link https://tipstopmarketing.blogspot.com/2014/11/solusi-telapak-kaki-pecah-pecah-yang.html
0 Response to "Solusi Telapak Kaki Pecah-pecah yang Tak Kunjung Sembuh"
Post a Comment