Judul : Dasar-dasar Pemrograman Variabel, Tipe Data, Konstanta, Dan Operator
link : Dasar-dasar Pemrograman Variabel, Tipe Data, Konstanta, Dan Operator
Dasar-dasar Pemrograman Variabel, Tipe Data, Konstanta, Dan Operator
Dasar-dasar Pemrograman Variabel, Tipe Data, Konstanta, Dan Operator
1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami konsep variabel, tipe data, konstanta, dan operator
2. Indikator Pencapaian
- Mahasiswa dapat membuat program dengan menggunakan variabel
- Mahasiswa dapat memilih tipe data yang tepat
- Mahasiswa dapat menggunakan operator pada pemrograman
3. Alat dan Bahan
Komputer berisi perangkat lunak MATLAB dan Compiler C/C++
A. Istilah-istilah Pada Pemrograman (Khususnya C/C++)
1) Pengenal/ Identifier
Pengenal atau identifier Adalah sebuah nama yang digunakan dalam program untuk menyatakan variabel, fungsi, dll. Aturan umum yang berlaku dalam membuat pengenal C/C++ adalah :
- Berawalan huruf kapital, huruf kecil, atau karakter garis bawah (_)
- Bagian berikutnya dapat berupa huruf, angka (0,…, 9) atau karakter garis bawah
- Huruf kecil dan huruf besar dibedakan pada pengenal. alamat dan Alamat adalah dua pengenal yang berbeda.
2) Tipe Data
C dan C++ menyediakan berbagai tipe data dasar sebagaimana disajikan pada tabel berikut.
3) Variabel
Adalah suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan nilai dan nilai tersebut dapat diubah sewaktu program dijalankan. Sebelum variabel digunakan pada sebuah program, variabel harus dideklarasikan (dibuat) dahulu. Pendeklarasian variabel digunakan untuk memesan lokasi dalam memori komputer dan menentukan tipe data yang dapat disimpan dalam variabel tersebut. Bentuk deklarasinya adalah sebagai berikut.
Tipe_data nama_variabel;
Variabel global dan variabel lokal
Dalam pemrograman seringkali ditemui perlunya membuat sebuah variabel yang bersifat lokal (internal pada sebuah fungsi/subrutin) dimana nilai variabel lokal tersebut tidak dipengaruhi oleh pernyataan-pernyataan di luar fungsi/subrutin, sedangkan variabel yang bersifat global nilainya
dipengaruhi secara global pada program yang memanggil dan memanipulasi variabel tersebut. Contoh variabel lokal dan variabel global disajikan pada
gambar di bawah ini. Pembahasan detail mengenai variabel global dan variabel lokal akan dilanjutkan pada bab fungsi/subrutin.
4) Literal/Konstanta
Adalah nilai yang tetap dalam program, contoh :
Jari_jari = 2.3;
a = 10;
simbol = „K‟;
5) Karakter Escape
Adalah sebuah karakter yang ditulis dengan awalan tanda \.
6) String
Adalah deretan karakter. String pada C/C++ selalu diakhiri dengan karakter NULL (\0). Variabel yang digunakan untuk menyimpan string perlu dideklarasikan sebagai berikut.
char nama[15];
Pada deklarasi di atas, nama dideklarasikan sebagai variabel string yang dapat menampung hingga 15 karakter termasuk untuk karakter NULL.
Pemberian nilai/isi ke sebuah variabel string menggunakan perintah strcpy() yang terdapat pada berkas string.h. Contoh program :
#include <stdio.h>Pada program di atas,
#include <string.h>
int main()
{
char info[25];
strcpy(info,”nama : David Beckam”);
printf(info);
printf(\n);
strcpy(info,”Info : Pemain Sepakbola”);
printf(info);
return 0;
}
char info[25];
Digunakan untuk mendeklarasikan variabel string bernama info yang dapat menyimpan hingga 24 karakter (plus sebuah karakter NULL). Melalui pernyataan :
strcpy(info,”nama : David Beckam”);
Variabel string info diisi dengan string ”nama : David Beckam”. Selanjutnya, pernyataan :
strcpy(info,”Info : Pemain Sepakbola”);
Pada bahasa C, perintah untuk menampilkan informasi ke layar :
- Printf(f) digunakan untuk menampilkan string tanpa menambahkan karakter newline(pindah baris). Oleh karena itu perlu ditambahkan karakter “\n”, untuk menampilkan pada baris berikutnya. Fungsi printf() juga dapat digunakan memformat keluaran. Bentuk pemakaiannya :
printf( “string kontrol“, arg1, arg2, ... )
dalam hal ini “string kontrol” berupa string yang mengandung penentu format, sedangkan arg1, arg2, dan seterusnya data yang hendak diformat melalui “string kontrol”. Berikut disajikan
Contoh penggunaan perintah printf()
Printf(“Cacah %4d”, 23);
%4d artinya menampilkan bilangan bulat dengan lebar untuk menampilkan data sebesar 4 kotak/space.
Printf (“%8.2f”, 52.0);
%8.2f artinya menampilkan bilangan tipe floating dengan lebar space 8 kotak, 2 space/kotak digunakan untuk angka di belakang tanda desimal (.).
- Puts() berguna untuk menampilkan string, dan dengan sendirinya menambahkan karakter newline Contoh :
puts(“Pemrograman C”); // Menampilkan string
- Putchar() berguna untuk menampilkan sebuah karakter tanpa menambahkan karakter newline. contoh :
putchar(„A‟); // Menampilkan karakter A
Pada bahasa C++, perintah cout dapat digunakan untuk menampilkan tipe data apa saja dengan bentuk yang sederhana, cukup dengan melibatkan operator <<.
Contoh :
cout << “Pemrograman C++”;
cout << “A”
Untuk keperluan pemformatan data pada keluaran, C++ menyediakan sejumlah manipulator. Contohnya :
hex ; untuk menampilkan bilangan dalam bentuk heksadesimal
oct : untuk menampilkan bilangan dalam bentuk oktal.
Contoh :
#include <iostream.h>
int main()
{
int bil = 23;
cout<<”Desimal = “<<bil<<”\n”;
cout<<”Heksadesimal= “<<hex<<bil<<”\n”;
cout<<”Oktal = “<<oct<<bil<<”\n”;
cout<<bil<<”\n”;
return 0;
}
Tampilan hasil program di atas setelah di run adalah :
Desimal = 23
Heksadesimal = 17
Oktal = 27
27
Perlu diketahui bahwa variabel bil yang dikenai operator hex dan oct akan ditampilkan dengan format yang terakhir.
7) Operator
Operator adalah simbol yang digunakan untuk menyusun suatu ekspresi, dengan melibatkan satu atau beberapa operand, tergantung dari jenis operator. Berdasarkan jumlah operand yang terlibat dalam sebuah operasi, maka operator dibedakan menjadi :
a. Operator unary, yaitu operator yang hanya melibatkan satu operand, misalnya : +1, -1
b. Operator binary, yaitu operator yang melibatkan dua operand, misalnya 2+3, 5*2, 5>2
c. Operator tertiary, yaitu operator yang melibatkan tiga buah operator, misalnya a>b?1:0
Berdasarkan kelompok kegunaan, operator dikelompokkan menjadi operator aritmetika, operator pembanding, operator logika, dan operator lain-lain.
a. Operator Aritmetika
Berkas header math.h menyediakan prototipe sejumlah fungsi yang terkait dengan operasi aritmetika, sebagaimana disajikan pada tabel 6.
b. Operator Pembanding
Operator pembanding atau disebut operator relasional adalah operator yang berguna untuk melakukan perbandingan terhadap dua buah nilai. Hasil perbandingannya berupa nilai 1 (benar) atau 0 (salah).
Pada data bertipe karakter, pembandingan didasarkan pada nilai ASCII karakte ryang dibandingkan. Misalnya nilai ASCII A adalah 65, nilai ASCII berupa 6, dan ASCII a berupa 97.
Catatan : Operator pembanding hanya dapat dipakai untuk tipe dasar tidak dapat digunakan untuk string.
c. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk membentuk suatu ekspresi pembandingan dari satu atau dua buah ekspresi pembandingan.
Dalam menggunakan berbagai operator pada sebuah program, perlu
diperhatikan prioritas operator. Misalnya ada sebuah ekspresi 1+4*2
maka yang dikerjakan terlebih dahulu adalah 4x2=8, baru hasilnya
ditambah 1 sehingga hasil akhirnya 9.
8) Operasi masukan
Seringkali dalam suatu program diperlukan operasi masukan yang berasal dari keyboard. Perintah pada bahasa C yang dapat digunakan pada operasi masukan adalah fungsi scanf() dan fungsi gets().
a. Fungsi scanf()
Secara umum C menyediakan fungsi bernama scanf() dengan prototipe yang terdapat pada berkas header stdio.h untuk menangani data masukan dari keyboard. Fungsi ini dapat digunakan untuk menangani berbagai masukan tipe data. Bentuk penggunaannya :
scanf(“string kontrol”, argumen);
String kontrol dapat berupa penentu format, karakter spasi putih, atau karakter bukan spasi putih. Yang termasuk karakter spasi putih adalah newline (\n). Adapun argumen berupa alamat suatu variabel, yang dapat diperoleh dengan menyertakan tanda & di depan suatu variabel. Penentu format menentukan tipe data yang akan dibaca. Kode-kode penentu format yang dapat dipakai disajikan pada tabel berikut.
b. Fungsi gets()
Fungsi gets() pada bahasa C, digunakan untuk memasukan data string dari keyboard. Bentuk pemakaiannya :
gets(variabelstring)
Perlu diketahui bahwa gets() membaca seluruh karakter yang dimasukkan dari keyboard sampai tombol enter di tekan. Oleh karena itu, harus dipastikan bahwa ukuran variabel string harus mampu menyimpan seluruh karakter dalam string plus 1 (yang digunakan untuk menyimpan
karakter NULL) . Prototipe fungsi gets() terdapat pada berkas stdio.h.
Perlu diketahui bahwa bentuk gets() di atas setara dengan scanf(“%s”, variabelString).
Pada C++, untuk membaca masukan dari keyboard digunakan objek bernama cin. Perintah tersebut dapat digunakan untuk membaca sebarang tipe data. Bentuk penggunaannya adalah :
cin>>namaVariabel;
Contoh :
# include <iostream.h>
int main()
{
char nama[35];
cout<< “Nama Anda :”;
cin>>nama;
return 0;
}
9) Komentar / keterangan program
Komentar biasa digunakan dalam program untuk memberikan penjelasan kepada pembaca program. Komentar tidak memberikan efek apa-apa pada keluaran. Isinya dapat berupa penjelasan terhadap sebuah pernyataan atau sejumlah pernyataan; dapat pula berisi kegunaan program, waktu
pembuatan, dan pembuatnya. Sebuah komentar ditulis di dalam pasangan tanda /* dan */. Isinya dapat
mencakup lebih dari satu baris. Contoh komentar;
/* Program pengenalan bahasa C/C++ */
Khusus pada C++, komentar dapat menggunakan simbol //. Dalam hal ini semua teks yang terletak di sebeleah kanan simbol sampai akhir baris diperlakukan sebagai komentar. Contoh :
// Ini komentar pada C++
B. Istilah-istilah Pada Pemrograman MATLAB
1) VariabelData dan variabel yang dibuat dalam command window maupun pada jendela editor, tersimpan dalam workspace MATLAB. Ada beberapa aturan dalam penamaan variabel di dalam MATLAB, yaitu :
- nama variabel harus terdiri atas satu kata tanpa spasi
- nama variabel dibedakan antara huruf besar dan huruf kecil (case sensitive)
- panjang maksimum nama variabel adalah 31 karakter, karakter setelahnya akan diabaikan
- nama variabel harus diawali dengan huruf a-z, diikuti dengan sembarang bilangan 0-9, huruf atau garis bawah (under line)
- karakter tanda baca tidak diperbolehkan karena banyak diantaranya mempunyai arti tersendiri dalam MATLAB
MATLAB mempunyai beberapa variabel spesial yakni :
Perintah assignment (pemberian nilai) pada variabel ada dua macam yaitu :
variable = number;
variable = expression;
contoh :
panjang = 20;
luas = panjang*lebar;
2) Komentar Dan Tanda Baca
Untuk memberikan komentar/keterangan pada perintah MATLAB, harus didahului dengan tanda %. Beberapa perintah dapat diletakkan pada baris yang sama dengan dipisahkan oleh tanda koma atau titik koma. Tanda koma memberitahu MATLAB untuk menampilkan hasil sedangkan tanda titik koma mencegah penampilan hasil. Suatu perintah MATLAB yang akan ditulis terpisah tidak dalam baris yang sama harus ditandai dengan tiga titik berurutan. Posisi tanda tiga titik tersebut harus berada di antara nama variabel dan operator. Jadi nama variabel tidak dapat dipecah.
Contoh :
komputer=4 %jumlah komputer
komputer = 4,buku = 6;pensil = 2
items = komputer+buku…
+pensil
3) Bilangan dalam MATLAB
MATLAB merepresentasikan bilangan dalam dua bentuk yaitu :
Fixed point: bentuk desimal dengan titik desimal opsional,
contoh :
2.6349 -381 0.00023
Floating point: notasi ilmiah dalam bentuk m × 10e,
contohnya :
2.6349 × 10^5 dinyatakan sebagai 2.6349e5
4) Operator MATLAB
a. Operator Aritmatika
Urutan ketentuannya sebagai berikut :
- Dalam tanda kurung, yang pertama dieksekusi adalah tanda kurung yang paling dalam
- Pangkat (^), kiri ke kanan
- Perkalian (*) dan pembagian (/ atau \) dengan urutan yang sama, dari kiri ke kanan
- Penjumlahan (+) dan pengurangan (−) dengan urutan yang sama, kiri ke kanan
b. Operator Relasi / Perbandingan
Hasil dari semua ekpresi relasi menghasilkan nilai benar (1) atau salah (0)
c. Operator Logika
Operator logika menyediakan cara untuk menggabungkan atau menegasikan ekspresi relasi. Hasil dari operator logika juga dapat berupa pernyataan benar (1) atau salah (0).
5) Fungsi-fungsi Matematika Umum
Seperti kalkulator sain biasa, MATLAB mempunyai berbagai fungsi umum yang penting untuk matematika, teknik, dan ilmu pengetahuan. Sebagai tambahan atas fungsi-fungsi tersebut, MATLAB juga menyediakan ratusan fungsi khusus dan algoritma yang berguna untuk menyelesaikan permasalahan tertentu.
Dalam MATLAB di gunakan program sebagai berikut :
x = sqrt(2)/2
y = exp(-(x^2)/2)/sqrt(2*pi)
z = 20*log10(y)
6) Teks
Selain kemampuan memanipulasi bilangan, MATLAB juga mampu mengolah teks, seperti menempatkan label dan judul pada grafik. Dalam MATLAB variabel teks disebut character strings atau strings.
Karakter string adalah teks yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal („). Setiap karakter dalam suatu string adalah satu elemen array (larik), dengan setiap elemennya sebesar 2 byte. String merupakan array numerik dengan atribut khusus, oleh karena itu string dapat dimanipulasi dengan menggunakan semua metode manipulasi array yang tersedia di MATLAB.
MATLAB menyediakan sejumlah fungsi konversi string sebagai berikut :
Demikian materi yang dapat saya berikan. Pelajari dan pahami karena sedikit salah maka program akan salah. Jika ada pertanyaan silahkan di tanyakan di forum.
Materi pemrograman sebelumnya : PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN C/C++ DAN MATLAB (PRAKTIKUM 1)
Demikianlah Artikel Dasar-dasar Pemrograman Variabel, Tipe Data, Konstanta, Dan Operator
Sekianlah artikel Dasar-dasar Pemrograman Variabel, Tipe Data, Konstanta, Dan Operator kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Dasar-dasar Pemrograman Variabel, Tipe Data, Konstanta, Dan Operator dengan alamat link https://tipstopmarketing.blogspot.com/2016/05/dasar-dasar-pemrograman-variabel-tipe.html
0 Response to "Dasar-dasar Pemrograman Variabel, Tipe Data, Konstanta, Dan Operator"
Post a Comment