Judul : #5 Mitos Baterai HP Android Yang Ternyata Salah Kaprah
link : #5 Mitos Baterai HP Android Yang Ternyata Salah Kaprah
#5 Mitos Baterai HP Android Yang Ternyata Salah Kaprah
NGAWI DIAN – Mitos Keliru Tentang Baterai Smartphone Yang Di Percaya Banyak Orang. Mengisi daya Baterai android sangatlah penting. Sehari sekali atau dua kali tentunya anda diharuskan mengisi daya baterai karena smartphone dengan tujuan agar smartphone dapat digunakan untuk beraktiftas kembali seperti internet, game, ataupun telepon.
Baca Juga :
- #8 Tips Mengisi Daya Baterai Smartphone Agar Cepat Penuh
- #5 Cara Memaksimalkan Hasil Jepretan Foto Kamera Android
Di lingkungan kita, informasi dari internet, atau dari teman – teman kita mungkin sering memberikan ulasan atau tips tentang pengisian daya baterai smartphone. Entah tips tersebut benar atau salah, kita secara spontan pasti langsung percaya. Mitos mengenai baterai android beredar sangat luas, dari sabang sampai merauke.
Ada banyak sekali mitos yang dipercayai banyak orang, padahal mitos tersebut sangatlah salah. Lalu seperti apa mitos – mitos yang dimaksud? Berikut ulasan mengenai mitos salah kaprah baterai smartphone.
5 Mitor Salah Kaprah Tentang Baterai Smartphone Android
Ada beberapa hal/ mitos yang katanya jika dilakukan terus menerus dapat membuat baterai cepat rusak. Beberapa hal tersebut ternyata tidaklah benar, bahkan salah kaparah. Mau tau kejalasannya seperti apa? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Jangan Charger Baterai Semalaman
Pada malam hari, kebanyakan orang akan istrirahat sampai azan tubuh tiba. Hal inilah yang kebanyakan orang memanafaatkan waktu malam hari untuk mencharger baterai smartphone, supaya di pagi hari saat berangkat kerja atau berangkat sekolah bisa kita gunakan lagi.
Mitos yang sudah beredar di masyarakat, Apakah jika mencharger baterai semalaman akan membuat baterai cepat rusak? Jawabannya Tidak, ini hanyalah isu yang tidak ada kebenarannya. Mencharger baterai semalaman tidaklah masalah, walaupun 2 jam sudah penuh itu tidak akan mempengaruhi baterai smartphone itu sendiri.
Smartphone sekarang sudah dilengkapi dengan teknologi canggih. Saat baterai sudah terisi penuh, smartphone akan secara otomatis memotong arus sumber daya yang masuk. Jadi anda tidak perlu khawatir masalah baterai yang rusak atau semacamnya.
2. Jangan Gunakan Smartphone Saat Men-Charger
Saat pengguna men-charger baterai, terkadang aktifitas ada yang dihentikan dan ada pula yang dilanjutkan. Ya memang, jika diperhatikan saat mencharger sambil bermain HP akan serasa lama penuhnya karena aktifitas terus anda lakukan. Tapi hal tersebut tidaklah masalah dan tidak pula merusak smartphone anda.
Banyak sekali mitos yang beredar bahwa jika kita menggunakan smartphone sambil nge-ces nanti malah smartphone cepat rusak. Ternyata ini adalah mitos yang sangat salah, pihak dari smartphone tidak pernah mengatakan hal ini. Hanya saja mereka mengatakan matikan smartphone saat sedang men-charger. Tujuan dari perkataan tersebut supaya betarai cepat penuh.
3. Jangan Gunakan Charger Lain Selain Dari Bawaannya
Charger memang banyak macam – macamnya, ada yang berkualitas dan ada juga yang buruk, KW, dan cepat rusak. Tapi bukan berarti kita tidak boleh menggunakan charger lain. Kita boleh – boleh saja menggunakan charger lain, asalkan charger tersebut berkualitas baik dan bukan barang KW.
Misalnya saja charger anda bertipe USB, dan milik teman anda juga bertipe USB, tentu hal ini tidaklah masalah, anda bisa saling meminjamkan. Charger Tipe USB sangat banyak sekali, jadi jika di waktu tertentu anda tidak bawa charger, anda bisa pinjam ke teman anda. Jangan percaya sama mitos, belum tentu benar dan belum tentu salah.
4. Baterai Harus Di Isi Sampai Penuh
Mitos harus mengisi baterai sampai penuh tidaklah benar. Tidak ada bukti apapun jika kita mencharger baterai tidak sampai 100% akan merusak smartphone. Saya sendiri sampai sekarang ini jarang sekali men-charger baterai sampai 100% dan hal ini tidak masalah dan tidak terjadi apa – apa.
Mau anda mercharger sampai 50%, 60%, ataupun 80% tidaklah masalah. Buktinya bahwa semua smartphone baru dipasaran pasti hanya terisi 50%, bukan 100%. Lalu, bagaimana mungkin kita berfikir bahwa baterai harus dicharger sampai penuh, sedangkan pihak pabrik hanya men-charger setengahnya saja.
5. Charger Baterai Saat Daya Mau Habis
Jika kita mau men-charger baterai, baik masih sisa atau tidak itu tidak akan berpengaruh apa – apa. Mitos yang beredar di masyarakat yakni baterai harus di charger saat daya mau habis agar baterai selalu “ingat” dengan kapasitas aslinya.
Mitor tersebut tidaklah benar, ini memang pernah berlaku untuk baterai Ni-cad lama, tapi untuk baterai Lithium Ion modern, efek ingatan sudah tak lagi berlaku. Anda mau mencharger saat baterai kosong dan tidak ada isinya sama sekali, itu tidak akan bermasalah sama sekali dan juga tidak akan merusak baterai smartphone android anda.
Baca Juga :
- #3 Tips Mencegah Baterai Android Panas dan Meledak
- #9 Cara Menghemat Baterai Android Supaya Tetap Awet Dan Tahan Lama
Itulah ulasan singkat mengenai beberapa mitos salah mengenai baterai smartphone, semoga dengan adanya informasi tersebut kita bisa saling tahu bahwa mitos tersebut tidaklah benar. Tulis pendapat anda mengenai artikel diatas melalui kolom komentar dibawah ini. Terima kasih :)
Demikianlah Artikel #5 Mitos Baterai HP Android Yang Ternyata Salah Kaprah
Sekianlah artikel #5 Mitos Baterai HP Android Yang Ternyata Salah Kaprah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel #5 Mitos Baterai HP Android Yang Ternyata Salah Kaprah dengan alamat link https://tipstopmarketing.blogspot.com/2016/06/5-mitos-baterai-hp-android-yang.html
0 Response to "#5 Mitos Baterai HP Android Yang Ternyata Salah Kaprah"
Post a Comment