Cara Membuat Config HTTP Injector Lengkap Bahasa Indonesia

Cara Membuat Config HTTP Injector Lengkap Bahasa Indonesia - Hallo sahabat TIPS BELAJAR BISNIS ONLINE DAN INTERNET MARKETING, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Membuat Config HTTP Injector Lengkap Bahasa Indonesia , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Membuat Config HTTP Injector Lengkap Bahasa Indonesia
link : Cara Membuat Config HTTP Injector Lengkap Bahasa Indonesia

Baca juga


    Cara Membuat Config HTTP Injector Lengkap Bahasa Indonesia

    System injection untuk internet gratis dengan menggunakan HTTP INJECTOR

    Disini saya akan menggunakan HTTP Injector untuk percobaan bagaimana cara membuat config HTTP Injector. Jika kalian bisa memahaminya maka bukan cuma di HTTP injector saja tapi untuk membuat inject sendiri juga bisa. Hanya berbeda sedikit tapi maksudnya sama
    Method, ada banyak sekali method tapi yg sering dipakai diataranya
    - GET
    - HEAD
    - POST
    - DELETE
    - TRACE
    - CONNECT
    - dll
    Rata- rata menggunakan GET atau HEAD
    Line, ada 4 jenis line yang bisa digunakan yaitu:
    [cr] = Carriage Return, U+000D
    [lf] = Line Feed, U+000A
    [crlf] = CR (U+000D) di ikuti  oleh LF (U+000A)
    [lfcr] = LF (U+000A) di ikuti oleh CR (U+000D)
    [crlf][crlf] = Untuk menunjukkan akhir dari HTTP header
    Rata – rata menggunakan [CRLF]
    Versi Protokol ada 2
    -    HTTP/1.1
    -    HTTP/1.0
    Protokol HTTP/1.1 biasanya berada di BUG sedangkan HTTP/1.0 itu protocol untuk SSH. Tergntung jenisnya
    Jenis Koneksi ada 2
    [realData] = koneksi yang akhiranya memiliki 2 LINE [crlf][crlf]
    Contoh jika menggunakan SSH = CONNECT ipssh:portssh HTTP/1.0[crlf][crlf]
    Tergantung jenis koneksi
                   
    [netData] = koneksi yang akhiranya TIDAK memiliki LINE. Dan biasanya digunakan untung menambah payload lain semisal Host, Connection, dll
    Contoh jika menggunakan SSH = CONNECT ipssh:portssh HTTP/1.0
    Dan jika dikuti oleh BUG maka = CONNECT ipssh:portssh HTTP/1.0[crlf]Host: bug.com[crlf][crlf]
    Tergantung jenis koneksi. Dan jika di ikuti Bug maka ditambah 1 LINE baru di ikuti BUG dan di akhiri 2 LINE
                           
    Inject Method dibagi 3 jenis yaitu
    - Normal
    - Front Inject
    - Back Inject
    - Front Query
    - Back Query
    isi dari request yang akan dikirim
    -    Normal
    Yang artinya koneksi diletakan diawal kemudian di ikuti oleh bug payload dengan 1 LINE [crlf]
    Contoh 1 = [netData][crlf]Host: bug.com[crlf][crlf]
    ATAU
    Contoh 2 = CONNECT ipssh:portssh HTTP/1.0[crlf]Host: bug.com[crlf][crlf]
    Hijau = koneksi SSH tediri dari METHOD ip dan port dengan versi protocol HTTP/1.0
    Line = [crlf]
    Merah = Bug


    - Front Inject artinya depan
    Jadi bug itu diletakan di depan selanjutnya di ikuti koneksi (ssh/vpn/direct itu tergantung)
    Contoh 1 = GET http://bug.com/ HTTP/1.1[crlf]Host: bug.com[crlf][crlf][realData]
    ATAU
    Contoh 2 = GET http://bug.com/ HTTP/1.1[crlf]Host: bug.com[crlf][crlf]CONNECT ipssh:portssh HTTP/1.0[crlf][crlf]
    Method = GET
    Merah = Bug
    Versi Protokol = HTTP/1.1
    Line = [crlf]
    Biru = koneksi
    - Back artinya belakang
    Jadi koneksi dulu (ssh / vpn / direct tergantung ) kemudian di ikuti bug
    Contoh 1= [realData]GET http://bug.com/ HTTP/1.1[crlf]Host: bug.com[crlf][crlf]
    ATAU
    Contoh 2 = CONNECT ipssh:portssh HTTP/1.0[crlf][crlf]GET http://bug.com/ HTTP/1.1[crlf]Host: bug.com[crlf][crlf]
    Biru = koneksi
    Method = GET
    Merah = Bug
    Versi Protokol = HTTP/1.1
    Line = [crlf]
    -    Front Query
    Artinya ada Bug yg diselipkan didepan koneksi kemudian di akhiri @
    Contoh = CONNECT query.com@ipssh:portssh HTTP/1.0[crlf][crlf]GET http://bug.com/ HTTP/1.1[crlf]Host: bug.com[crlf][crlf]
    Biru = koneksi
    Hitam = Query
    Method = GET
    Merah = Bug
    Versi Protokol = HTTP/1.1
    Line = [crlf]
    Query bisanya sama dengan Bug itu sendiri

    -      Back Query
    Artinya ada Bug yang diselipkan dibelakang koneksi yang diawali @
    Contoh = CONNECT ipssh:portssh@query.com HTTP/1.0[crlf][crlf]GET http://bug.com/ HTTP/1.1[crlf]Host: bug.com[crlf][crlf]
    Biru = koneksi
    Hitam = Query
    Method = GET
    Merah = Bug
    Versi Protokol = HTTP/1.1
    Line = [crlf]
    Query bisanya sama dengan Bug itu sendiri
    Replace
    Replace adalah mengganti suatu response tertentu agar koneksi bias berjalan. Dan paling sering yaitu meReplace ke 200 OK
    Contoh Response =
    -       302 Found Replace ke 200 OK
    -       400 Bad Request Replace ke 200 OK
    -       Dll
    Payload
    Ada banyak sekali jenis payload. Waktu awal inject muncul mungkin belum terlalu menggunakan  payload. Tetapi karna keamanan semakin ketat maka kita juga membutuhkan payload.
    Contoh =
    -    Host: bug.com
    -    X-Online-Host: bug.com
    -    X-Forward-Host: bug.com
    -    X-Forwarded-For: bug.com
    -    Connection: Keep-Alive atau Close
    -    Proxy-Connection: Keep-Alive atau Close
    -    Content-Type: */*
    -    Content-Length: 0 atau 1024 atau yg lain
    -    Dan masih banyak lagi

    Proxy dan Port
    Penggunaan proxy  dan port bisa menggunakan proxy original dari operator. diantaranya :

    - Telkomsel = Proxy: 10.1.89.130 Port: 8000
    - Indosat Ooredoo = Proxy: 10.19.19.19 Port: 8080
    - Tri ( 3 ) = Proxy: 10.4.0.10 Port: 3128 / 8080 
    - XL = Proxy: 202.152.240.50 Port: 8080
    - Axis = Proxy: 10.8.3.8 Port: 8080
    - Smartfren = Proxy: 10.17.27.250 Port: 8080

    Bisa juga menggunakan Proxy public atau Proxy Squid dari VPS dengan port 80 / 8000 / 8080 / 3128 / dll yg penting bisa diajak jalan untuk internet gratis
    Jika ada saran atau keluhan bisa ditanyakan di fanspage facebook kami di sini

    Official HTTP Injector = https://apps.evozi.com
    Tutorial English Language = https://apps.evozi.com/httpinjector/
    thank to freedns.xyz



    Demikianlah Artikel Cara Membuat Config HTTP Injector Lengkap Bahasa Indonesia

    Sekianlah artikel Cara Membuat Config HTTP Injector Lengkap Bahasa Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Cara Membuat Config HTTP Injector Lengkap Bahasa Indonesia dengan alamat link https://tipstopmarketing.blogspot.com/2016/07/cara-membuat-config-http-injector.html

    1 Response to "Cara Membuat Config HTTP Injector Lengkap Bahasa Indonesia "

    Yasri Razak said...

    Ijin belajar om, kalo untuk menambah dari content-length yang dibatasi gimana ya om?

    Post a Comment

    Jika Ingin Membaca artikel ini klik Pada Image Di artikel