PROSPEK BISNIS TERNAK CACING

PROSPEK BISNIS TERNAK CACING - Hallo sahabat TIPS BELAJAR BISNIS ONLINE DAN INTERNET MARKETING, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PROSPEK BISNIS TERNAK CACING, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel bisnis, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : PROSPEK BISNIS TERNAK CACING
link : PROSPEK BISNIS TERNAK CACING

Baca juga


PROSPEK BISNIS TERNAK CACING

 Memang sangat menarik jika kita berniat untuk mencari peluang bisnis dirumah buat dijalankan sendiri sebagai peluang mendapatkan uangyang bisa menambah penghasilan di saat waktu senggang. Apalagi saat ini, persaingan mencari pekerjaan formal baik sebagai PNS, ABRI mapun karyawan swasta sedemikian ketatnya, sehingga tidak banyak sekali orang menganggur dan butuh pekerjaan di negara Indonesia ini.

Sebagai alternatif agar dapat mencari uang maka tidak aneh bila di sekitar lingkungan perumahan kita banyak sekali jenis peluang bisnis kecil yang dapat ditekuni seseorang supaya mendapatkan penghasilan untuk menghidupi diri sendiri maupun keluarga.

Alasan Seorang Mantan Karyawan Mengapa Dia Memilih Mencari & Menjalankan Peluang Bisnis dirumah Yang Unik

Jika ada banyak orang ingin mencari peluang kerja di sektor formal dengan bekerja sebagai karyawan maka itu berbeda dengan jalan pikiran Abdul Azis Adam Maulida. Maka Adam Maulida lebih suka mencari uang dengan berbisnis rumahan dan memilih keluar meninggalkan pekerjaan sebagai karyawan di sebuah pabrik kertas terkenal di daerah Mojokerto Jawa Timur yang telah ditekuninya selama 10 tahun lebih. Keinginannya kuat untuk mencoba berbisnis rumahan sendiri sebagai seorang wirausahawan.

Namun, keputusan keluar dari pekerjaan sebagai karyawan swasta yg telah digelutinya selama bertahun-tahun tidaklah berjalan mulus tanpa tantangan karena orang tuanyalah penentang terdepan keputusan yg diambil oleh Adam tersebut. Lalu siapakah sebenarnya Adam Maulida ini?

Adam Maulida adalah seorang sarjana lulusan ITS (Institut Teknologi 10 Nopember) Surabaya jurusan Teknik Industri yang sebenarnya sangat berminat untuk menjadi seorang wirausahawan sejak berhasil menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Namun karena belum menemukan sebuah peluang bisnis rumahan yang tepat untuk dijalankan maka kemudian dia mulai mencari peluang kerja kantoran dan akhirnya diterima menjadi karyawan di sebuah pabrik kertas Tjiwi Kimia Mojokerto Jawa Timur.

Setelah bekerja kurang lebih selama 10 tahun di pabrik tersebut, maka akhirnya pada tahun 2010 dia membulatkan tekad dan memberanikan diri untuk mencari uang dengan berbisnis sendiri lalu mengambil keputusan berhenti jadi karyawan. Dia lalu mencoba menekuni peluang usaha rumahan ternak belut sebagai bisnis kecilnya di rumah.

Menurut pendapatnya, jika tidak menjadi pengusaha maka peluang seseorang buat berkembang amat kecil meskipun dia sudah bekerja selama puluhan tahun di sebuah perusahaan. Sistem perusahaan yang membuat potensi seseorang tidak berpeluang berkembang dengan baik dan maksimal sehingga peluang menabung uang utk hari tua juga makin kecil. Demikian alasan utama Adam ketika memutuskan keluar dari pabrik dan mencoba peluang bisnis rumahan sebagai peternak belut.

From Zero to Hero Akibat Sebuah Kejadian Yang Tak Terduga

Kebetulan di tahun saat dia keluar sebagai karyawan, bisnis rumahan ternak belut mengalami booming sehingga dia mencoba berternak belut di rumahnya daerah Malang. Lewat seminar dan pelatihan ternak belut yang diikutinya kemudian dipraktekkan secara langsung di pekarangan rumahnya tetapi ternyata usaha tersebut tidak berhasil dikembangkannya.

Peluang bisnis dirumah sebagai peternak belut hanya mampu ditekuninya selama ½ tahun saja oleh sebab ada kendala besar saat bisnis ternak belut mulai digelutinya yaitu tingginya angka kematian bibit belut yg masih kecil oleh karena tidak dapat menyesuaikan diri dengan kolam buatan. Oleh karena itulah, akhirnya usaha ternak belut rumahan itu menjadi merugi karena belum pernah merasakan panen seperti harapannya saat ikut pelatihan bisnis ternak belut dulu.

Namun, dibalik kegagalan bisnis ternak belut di rumah tersebut, Adam secara tidak sengaja menemukan sebuah peluang bisnis rumahan lain yaitu ternak cacing. Wow! Sejenis hewan yang menjijikan buat sebagian orang terutama ibu rumah tangga atau wanita, namun dari usaha kecil inilah awal keberhasilan Adam menjadi seorang pengusaha sukses.

Adam mengamati bahwa pembibitan cacing sebagai pakan alami untuk belut peliharaannya mengalami perkembangan. Cacing yang diternak sebagai pakan itu masih mampu bertahan dan bahkan berpeluang berkembang biak dengan baik mengalahkan ternak belut yang menjadi tujuan usaha ternak rumahannya. Melihat kejadian itu, dia lalu mencari informasi lewat internet dan buku tentang kegunaan cacing, cara ternak cacing dan prospek peluang bisnisnya.


Dari hasil pengamatan dan penelusurannya, ternyata cacing tanah memiliki manfaat menguntungkan untuk kehidupan alam dan manusia. Manfaat cacing bermacam-macam seperti sebagai pakan ternak, bahan campuran kosmetik dan bahan campuran obat untuk penyakit thypus. Berawal dari keputuasaan karena gagal bisnis ternak belut, maka Adam mulai mencoba peluang bisnis ternak cacing rumahan. Dengan modal awal 200an ribu buat membeli induk cacing serta membuat kotak dari kayu dengan ukuran tertentu yang dipakai sebagai media untuk peternakan cacingnya.

Untuk pakan cacing tidaklah sulit diperoleh karena ternak cacing bisa diberi makan dari limbah atau sampah organik seperti sampah rumah tangga atau sampah sayuran dari pasar. Ternak Lumbricus Rubellus (nama latin untuk cacing) ini sangatlah mudah dan tidak butuh modal besar sehingga cocok untuk para pemula yg sedang mencari peluang bisnis di rumah.

Order pertama dari hasil bisnis rumahan ternak cacingnya datang dari seorang pemilik kolam pemancingan ikan yang datang ke Rumah Cacing (nama tempat usaha budidaya cacing milik Adam) untuk membeli cacing buat kebutuhan bisnis kolam pancing. Waktu itu, bisnis Adam sudah dapat memproduksi cacing sebanyak 5 kg/minggu dan dipasarkannya ke tempat-tempat pemancingan ikan yang banyak terdapat di Malang dan sekitarnya.

Akhir tahun 2010 adalah awal sukses usaha ternak cacing rumahan milik Adam karena pelan-pelan namanya sudah mulai dikenal oleh orang-orang terutama pemilik tempat pemancingan sebagai bapak cacing.

Dan di awal tahun 2011, peluang bisnisnya terlihat semakin gemerlap karena ada pesanan dari Dinas Perikanan Jawa Timur sebanyak 1 ton per bulan yg harus disetorkannya ke dinas tersebut. Namun ketika itu, produksi ternak cacing rumahan milik Adam belum bisa memenuhi jumlah permintaan yang besar tersebut. Tapi dia tak hilang akal karena peluang bisnis rumahan ternak cacing ini masih memiliki potensi besar di masa depan maka dia mulai mengundang tetangga atau siapa saja di sekitar rumahnya yang mau diajari berternak cacing dari nol sampai bisa panen.

Mulanya tidak mudah mengajak orang untuk mencoba peluang berternak cacing karena mereka belum bisa mencermati potensi peluang menguntungkan dari usaha untuk di kampung itu. Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang datang untuk belajar dan bergabung menjadi mitra usaha ternak cacing rumahan milik Adam untuk memenuhi pesanan sebanyak 1 ton dari Dinas Perikanan Jawa Timur itu. Para mitra usahanya tidak perlu ribet untuk memasarkan cacing hasil produksi mereka karena Adam siap membeli hasil panen cacing mereka.

Dengan jumlah anggota peternak cacing rumahan sekitar 1600 orang tersebut yang berasal dari kota Malang dan sekitarnya, kini bisnis Rumah Cacing milik Adam mampu memproduksi sekitar 300 ton cacing dan dari usaha rumahan dengan modal kecil itu, kini Adam mampu mendapatkan omzet penjualan 300 jutaan sebulan. Sebuah penghasilan berkali-kali lipat daripada gaji terakhir yang diterimanya setiap bulan sebagai karyawan pabrik di Mojokerto dulu.

Kesuksesan Adam Maulida dalam menekuni sebuah peluang bisnis rumahan memang bukanlah sebuah kebetulan, karena untuk dapat mencapai omzet sebesar itu (300an juta) sebulan bukanlah pekerjaan mudah. Butuh kejelian melihat peluang, proses pembelajaran, ketekunan dan kerja keras serta keberanian untuk memutuskan seperti yang pernah dilakukannya ketika memutuskan berhenti menjadi karyawan.

Keberanian untuk memutuskan merubah nasib menjadi lebih baik dan berputar haluan dari status karyawan menjadi pengusaha yang dilakukan di tahun 2010 lalu, telah merubah 180 derajat kehidupan Adam di masa depan.


Oleh karena sebagai wirausahawan muda dengan prestasi menonjol dari usaha bisnis kreatif unik ini, Adam mendapatkan kesempatan tampil untuk diwawancarai di acara TV populer Kick Andy dari Metro TV. Semoga tulisan mengenai cara mencari uang sampingan ini dapat 




Demikianlah Artikel PROSPEK BISNIS TERNAK CACING

Sekianlah artikel PROSPEK BISNIS TERNAK CACING kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PROSPEK BISNIS TERNAK CACING dengan alamat link https://tipstopmarketing.blogspot.com/2016/07/prospek-bisnis-ternak-cacing.html

0 Response to "PROSPEK BISNIS TERNAK CACING"

Post a Comment

Jika Ingin Membaca artikel ini klik Pada Image Di artikel