Ini Cerita Panglima TNI Bagaimana Operasi Penyergapan Santoso

Ini Cerita Panglima TNI Bagaimana Operasi Penyergapan Santoso - Hallo sahabat TIPS BELAJAR BISNIS ONLINE DAN INTERNET MARKETING, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Cerita Panglima TNI Bagaimana Operasi Penyergapan Santoso, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Info, Artikel News, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Cerita Panglima TNI Bagaimana Operasi Penyergapan Santoso
link : Ini Cerita Panglima TNI Bagaimana Operasi Penyergapan Santoso

Baca juga


Ini Cerita Panglima TNI Bagaimana Operasi Penyergapan Santoso


panglima tni jenderal tni gatot nurmantyo mengapresiasi kinerja operasi gabungan tni-polri satuan tugas (satgas) tinombala dalam memburu jaringan kelompok bersenjata rsaudara termudaal santoso di poso, sulawesi tengah.

"aku ucapkan apresiasi dan bangga kepada satgas tinombala yang terdiri dari tni dan polri atas kinerjanya dalam membekuk kelompok santoso," kata panglima tni di sela-sela penganugerahan tanda kehormatan kepada pangab singapura letjen perry lim, di mabes tni cilangkap, jakarta timur, selhasrat (19/7/2016) petang, mirip dikutip antara.

"kami berterima kasih kepada polisi, tni ad, marinir tni al dan tni angkatan udara atas kinerjanya. tni au juga dilibatkan dalam operasi ini, dengan mengerahkan drone yang selalu melihat pergerakan jaringan santoso," tambah panglima tni.

hal itu dihinggakan gatot menanggapi tewasnya santoso dalam baku tembak antara satgas dengan lima orang jaringan kelompok santoso di pegunungan di poso, senin (18/7/2016) petang.

menurut dia, kerja sama yang dibangun tni-polri merupakan keterpaduan kerja bertahap dengan ketabahan. contohnya, tim yang berakibat menewaskan santoso, yakni prajurit dari batalyon rawangsitr 515 kostrad berangkat semenjak 13 hari yang lalu.

"coba anda bayangkan semkalaun orang berangkat membutuhkan waktu tiga hari untuk menempuh jbir sekitar 11 kilometer ke daerah persemsuaraan santoso, sementara untuk hingga ke titik penyergapan membutuhkan waktu selama delapan hari. karena mereka bergerak malam hari dan mengendap-endap ke daerah-daerah yang sudah dicurigai dengan kampung istri santoso," terperincinya.


ia kembali menegaskan bahwa keberakibatan operasi bukan hanya untuk tim batalyon rawangsitr 515 kostrad, melainkan semua satgas tinombala.

"tetapi, pas yang dapat rezeki rawangsitr 515 kostrad. ini keterpaduan tim satgas tinombala. aku bangga dengan tim yang pantang menyerah meski dalam situasi sangat sulit," kata panglima tni.


sebelumnya, kepala polri jenderal tito karnavian memastikan satu dari dua terduga teroris yang tewas dalam baku tembak di poso, senin (18/7/2016) kemarin, ialah santoso abu wardah.

kesempurnaan itu didapatkan dari proses wangsitntifikasi melalui pencocokan sidik jari.

"inperpaduan yang baru aku dapat, sidik jarinya wangsitntik dengan sidik jari dia (santoso) yang kami punya. sudah mampu kami simpulkan 100 persen yang bersangkutan santoso," ujar tito, di kantor preswangsitn, jakarta, selhasrat.

selain berdhasratrkan pencocokan sidik jari, kesempurnaan itu juga didapat dari wangsitntifikasi melalui pengenalan tanda fisik oleh keluarga dan sahabat dekat.

akibatnya juga sama, jenazah itu ialah santoso.

adapun, satu jenazah lainnya disempurnakan bernama muhtar. proses wangsitntifikasi muhtar juga menggunakan metode yang sama mirip wangsitntifikasi santoso.SUMBER -KOMPAS.COM


Demikianlah Artikel Ini Cerita Panglima TNI Bagaimana Operasi Penyergapan Santoso

Sekianlah artikel Ini Cerita Panglima TNI Bagaimana Operasi Penyergapan Santoso kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ini Cerita Panglima TNI Bagaimana Operasi Penyergapan Santoso dengan alamat link https://tipstopmarketing.blogspot.com/2016/07/ini-cerita-panglima-tni-bagaimana.html

0 Response to "Ini Cerita Panglima TNI Bagaimana Operasi Penyergapan Santoso"

Post a Comment

Jika Ingin Membaca artikel ini klik Pada Image Di artikel